Pupuk Memperbanyak dan Membesarkan Buah Cabai Rawit Organik,Pupuk Memperbanyak dan Membesarkan Buah Semua Jenis Tanaman.Memberikan unsur yang seimbang antara mikro (pupuk organik) dan makro (pupuk kimia), enzim, hormon (zat perangsang bunga, buah, batang, daun) dan asam amino.Meningkatkan nilai Kapasitas Tukar Kation ( KTK ) pada tanah dan memperbaiki keseimbangan pori mikro dan makro.
Cara merangsang pembuahan atau mempercepat agar cabai cepat berbuah sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh para petani. Hanya saja, belum banyak petani yang tahu terkait cara atau waktu yang tepat dalam merangsang pembuahan cabai tersebut.
Perlu diketahui bahwa, hal yang terpenting supaya tanaman cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah perlakuan pada fase pemupukan. Saat melakukan pemupukan, penting bagi petani untuk mengetahui dan memperhatikan kandungan-kandungan pupuk yang akan digunakan untuk memupuk tanaman cabai.
Mengurangi Nitrogen
Pertama, tidak memberikan pupuk dengan kandungan nitrogen yang terlalu banyak saat tanaman mulai berbunga. Pada tahap ini, pemberian pupuk yang mengandung unsur nitrogen harus mulai dikurangi secara bertahap. Nitrogen menyebabkan tanaman hanya rajin mengeluarkan daun sehingga enggan menghasilkan buah.
Umumnya, pengurangan unsur hara nitrogen mulai dilakukan saat tanaman cabai memasuki usia 5-6 minggu setelah tanam yang dimana tanaman sudah memasuki masa berbunga.
Perbanyak Fosfor atau phospat
Fosfor sangat diperlukan saat tanaman mulai memasuki tahap pembentukan bunga. Fosfor berfungsi untuk mengatarkan air ke sel-sel tanaman agar buah bisa cepat berkembang. Fosfor juga penting untuk proses fotosintesis, respirasi dan sintesa protein.Kekurangan fosfor biasanya akan menyebabkan daun tanaman cabai menjadi kecil, mengkerut, kaku dan berwarna hijau gelap.
Perbanyak Kalium
Selain fosfor, tanaman cabai termasuk tanaman yang membutuhkan banyak unsur hara kalium terlebih saat buah cabai mulai membesar. Kurang kalium biasanya akan menyebabkan kematangan yang tidak merata pada buah cabai. Selain itu, pertumbuhan tanaman pun terganggu dan produksi buah juga ikut berkurang.
Tanda lain yang bisa terlihat jika tanaman cabai kekurangan kalium adalah daun nampak seperti terbakar pada bagian tepinya dan mengelinting. Gejala ini umumnya dimulai dari daun tua yang kemudian menjalar pada daun muda.
Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
Terdapat banyak ZPT atau hormon pertumbuhan yang dapat digunakan entah itu yang diproduksi alami oleh tumbuhan sendiri atau yang diproduksi dengan cara sintetis oleh manusia. Salah satu yang bisa digunakan adalah ZPT yang mengandung giberelin atau G20 yang berfungsi membantu produksi bunga sekaligus buah.
Pemberian mikroba penyubur
Di alam, terdapat berbagai jenis mikroorganisme penyubur tanah seperti Rhizobium, Azotobacter sp., Bacillus, Penicillium dan masih banyak yang lainnya. Mikroorganisme tersebut menyuburkan tanah dengan cara mengaktifkan potensi-potensi mineral tanah yang tersembunyi dan tidak berfungsi.
Mereka bekerja dengan caranya sendiri dan hebatnya dapat mengembalikan kondisi tanah dalam waktu yang relatif singkat.
Tidak ada komentar: